Langsung ke konten utama

Cacing pada Anak

By Anindya W.
Ada berbagai jenis macam penyebab Cacingan:
✓ Cacing Kremi
✓ Cacing Tambang
✓ Cacing Pita
✓ Cacing Gelang
✓ Cacing Cambuk
✓ dll
pada orang-orang yang berisiko kena, terutama di masyarakat kumuh karena angka kejadian cacingan cukup tinggi, ada anjuran dari DinKes misalnya untuk minum  obat cacing 6 bulan sekali (meskipun belum ada Penelitian apakah betul harus 6 bulan sekali).
Namun bila pola hidup seseorang sudah dirasa bersih, misalnya pada orang-orang yang hidup di kota, dengan lingkungan lebih banyak aspal, kejadian cacingan memang lebih rendah.
Jadiiii
Intinya yang paling TEPAT adalah: Harus ada hasil Laboratorium dari tes feses nya apakah si anak POSITIF CACINGAN atau TIDAK.
Prinsipnya: Kita tidak minum Obat kalau tidak sakit bukan?
Bagaimana Kita yakin atau tahu bahwa anak Kita Cacingan jika tidak dengan periksa ke Laboratorium?
Kecuali ya... Kecuali Kita melihat sendiri dengan mata Kepala Kita bahwa Ada Cacing di tinja nya atau anaknya muntah Cacing (amit-amit), maka bisa segera diberi Obat Cacing TANPA PERLU CEK FESES di Laboratorium bila dokter tsb meyakini Cacing yg ditemukan sering menyerang anak-anak.
Nah obatnya tetap ya harus konsultasikan ke dokter, apalagi untuk anak di bawah usia 2 tahun tidak bisa diberikan obat Bebas. Kenapa...?
✓ Meskipun Obat Bebas sangat sedikit efek samping nya, namun dosisnya khusus sesuai Berat Badan Anak.
✓ Pada pengobatan Cacing Kremi tidak semudah Cacing Gelang.
Cacing yang keluar dubur pada malam Hari biasanya adalah Cacing Kremi yg Pengobatannya lebih sulit.
Media/penyebab Penularan Cacing:
✓ Jarang cuci tangan
✓ Apapun diemutin
✓ Suka memungut barang jatuh
✓ Makan makanan yg kurang matang spt misal daging.
✓ Suka garuk-garuk anus >>> telur Cacing akan menempel di kuku >>> ngemutin kuku maka masuk mulut dan bisa berkembang biak lagi cacingnya.
Beberapa Cacing mudah sekali penularannya ke anggota keluarga yg lain, lewat sentuhan atau baju yg tercemar >>> sehingga seluruh keluarga juga harus diobati dan melakukan tindakan kebersihan PHBS.
Karena JENIS cacing macam² >> GEJALA nya juga macam² >> atau bahkan tanpa gejala >> maka tes Laboratorium sangat diperlukan.
Ingaat! Yang harus dilakukan RUTIN itu BUKAN MINUM OBAT CACING, tetapi CEK FESES nya.
Dulu memang sudah menjadi kebiasaan memberi obat Cacing secara rutin (6 bulan sekali misalnya), namun paradigma sekarang bergeser >> RUM menggunakan Obat >> Minum Obat ya harus sesuai indikasi.
Segala bentuk pengobatan harus dilakukan "based-on diagnosis"
Jadi harus berdasarkan diagnosis >>> jika diperiksa tinja nya dan dinyatakan positif >>> baru boleh diberi obat Cacing.
Nah periksa tinja nya itulah yg boleh dilakukan setiap 6 bulan, bukannya obatnya yg diberikan tiap 6 bulan.
Masalahnya karena alasan "kepraktisan" sebagian orang malas untuk tes feses (tinja). Selain karena jijik, rumit, juga memakan biaya. Sehingga pada ambil jalan praktis untuk memberikan obat cacingnya meskipun belum tentu benar si anak POSITIF cacingan.
Kecuali untuk Blanket Treatment yg diberikan Pemerintah. Blanket Treatment (pemberian obat Cacing secara massal) dilakukan karena:
✓ Minimnya fasilitas penunjang spt Laboratorium
✓ Memakan waktu dan biaya apabila mesti tes feses satu²
✓ Terdapat data > 30% populasi di daerah tsb angka kecacingannya tinggi.
Jika sudah yakin tidak cacingan (misal menerapkan PHBS, negatif cacingan) maka boleh menolak untuk diberikan blanket treatment (obat Cacing dari Pemerintah, biasanya pakai Merek *Albendazole*).
Kalau tidak sempat tes feses ya mau tidak mau ikut Blanket Treatment tsb, dengan konsekuensi tidak Cacingan pun jadi minum Obat.
Meskipun begitu, obat Cacing yg diberikan pada Blanket Treatment Pemerintah tergolong relatif aman. Paling hanya menimbulkan (itupun jarang terjadi) keluhan ringan spt muntah-mual-alergi-mencret.
Lalu bagaimana jika sudah pernah memberikan Obat Cacing sndr dengan *Combantrin*?
Seperti yg sudah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk pengobatan nya sendiri pun bermacam-macam:
✓ ada yang membunuh cacing,
✓ ada yang melumpuhkan cacing,
✓ ada yang menghancurkan cacing.
Untuk Merek obat cacing Combantrin sendiri mengandung zat aktif "pyrantel pamoat"
Obat ini bertujuan untuk melumpuhkan si cacing yang kemudian bisa dikeluarkan melalui kotoran/feses. Pyrantel pamoat ini hanya efektif untuk Cacing kremi, Cacing tambang, Cacing gelang. Untuk jenis cacing yang lain membutuhkan obat cacing yang lain yang lebih efektif.
Jadi apapun itu sebaiknya konsultasi ke dokter agar diberikan obat sesuai indikasi jika benar hasil Lab nya positif Cacingan.

Komentar

  1. ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
    Halo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Promo :
    - Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
    - Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup


    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    Situs Login : arenakartu.org

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumus Dosis Paracetamol Pada Anak

Reshare AnindyaWardhany Khusus Paracetamol (apapun mereknya) dalam sediaan Drops ya (bukan Tablet atau Syrup ) Kandungannya SAMA Informasi yang tertera pada kemasan Drops adalah 60 mg / 0,6 ml (baca : setiap 0,6 ml mengandung 60 mg parasetamol) Nah sekarang Kita coba hitung ya... Patokan RUMUS DOSIS PARACETAMOL = 10-15 mg/kg Berat Badan Jadi misalnya si Anak beratnya 12 kg. Maka... 1. Tentukan dosis yang dibutuhkan: 10-15 mg/kg BB ✓ Dosis terendah = 120 mg (didapatkan dari 10 x 12 kg). ✓  Dosis tertinggi = 180 mg (didapatkan dari 15 x 12 kg). ================= 2. Konversi ke dalam mL (ini tergantung sediaan nya drops, syrup, atau tablet). Jika menggunakan 1. DROPS 60 mg / 0.6 ml, maka butuh = 1.2 ml - 1.8 ml Cara Menghitung nya: ✓ Dosis Terendah = (120 mg / 60 mg) x 0.6 ml = 1.2 ml. ✓ Dosis Terendah = (180 mg / 60 mg) x 0.6 ml = 1.8 ml. ================= 2. SYRUP 250 mg / 1 sendok obat, maka butuh = 1 sendok takar Cara Menghitung nya: = 180 mg /

Daftar Dokter Spesialis Anak Se-Soloraya

Copas Grup EpingSolo SOLO 1. dr Rustam Siregar, Sp A (infeksi) [RS Moewardi, Praktek di Jaten KRA] 2. dr Mustarsid SpA, [RS Moewardi, RS Yarsis, RS Kustati] 3. dr. Evi Rokhayati Sp.A, M.Kes (Gastro) [RS Moewardi, RS Hermina] 4. dr. Agustina Wulandari, Sp.A, M.Kes (Nefrologi) [RS Moewardi RS Triharsi] 5. dr. Diah Lintang Kawuryan (Alergi Imunologi) [RS Moewardi] 6. dr. Dwi Hidayah SpA, Mkes [RS Moewardi, RS Kasih Ibu] 7. dr Sri Martuti SpA(K) MKes [RS Moewardi] 8. dr Muhammad Riza Spa Mkes (Hemato) [RS Moewardi] 9. dr. Husnia Auliatul Umma SpA M.Kes (Infeksi) [RS Moewardi] 10. dr Septin Widirernani SpA Mkes (hemato) [RS Moewardi, RS Hermina] 11. dr. Hj. Rusmawati, Sp.A, M.Kes [RS PKU Solo, Klinik Cerdas Ceria] 12. dr. Oktora Wahyu W, Sp.A, M.Kes [RS PKU Solo] 13. dr. Arie Hapsari, Sp.A [RS PKU Solo] 14. dr. Dina Rismawati, Sp.A. M.Sc [RS PKU Solo] 15. Prof. Dr. dr. H Bambang Subagyo SpA (Gastro) [RS Moewardi, RS PKU, Praktek: Ps Nongko, depan WM Bu Trini] 16. dr Ismir

Daftar SpOG se Solo Raya

Daftar SpOG se Solo Raya SOLO - SUKOHARJO 1. dr. H.Soffin Arfian PKU muh surakarta, apotik PADMA, Nusukan (ga tau tepatnya) 2. dr. Glondong Suprapto jl. Basuki rahmad 26/30 Kerten, RS brayat gondang,x RS panti waluyo, RS hermina, sekar Moewardi 3. dr. Eriana rs moewardi, Apotek Jamsaren 4. dr. Anik Suryaningsih, Rs pku solo. APOTEK cempaka Medika 5. dr. Sri Purwaningsih (Cicik),rs.Indriati, rs hermina, APOTEK darusyifa makamhaji 6. dr. Murtiningsih rs kustati, Klinik di Jajar (selatan bangko Fajar Indah) 7. dr. Nanda klinik mommies, RS UNS,rsui Kustati, klinik sri murti fajar indah 8. dr. Lusi panti waluyo 9. dr. Nutria Widya P, SPOG, Rs. Moewardi, dr.Oen soba, Nirmala suri, Klinik Permata Hari bekonang 10. dr. Sri Sulistyowati, SPOG(K), RS pku muh Solo, Apotek Bunda 11. dr. Ira, RS Kasih Ibu 12. dr.Andi Hermawan,RB.Suko Asih (bidan dibyo) jalan Veteran depan SMP N 2 Sukoharjo 13. dr. I Gede Nyoman, Apotik Calen(utara bangjo kejaksaan)Jalan slamet riyadi,Suko