Demam pada Anak

Demam KAWAN lho bukan LAWAN...

Mengapa sih harus Ada Demam? Demam terjadi saat tubuh berusaha melawan Infeksi kuman. Naah caranya ya dengan tubuh menaikkan suhunya, sehingga tubuh akan menyediakan TEMPAT YANG TIDAK NYAMAN BAGI KUMAN.

==================

Apa saja yang Perlu diperhatikan saat Demam...?

1. Ukur suhu tubuh dengan TERMOMETER, bukan TANGANMETER yaaa... Dengan pengukuran suhu tubuh maka Kita bisa menentukan Perlu tidaknya diberi obat Penurun Panas, juga sebagai catatan untuk Dokter melihat diagnosisnya, karena pola perubahan suhu tubuh yang naik-turun dapat membantu Dokter menentukan diagnosisnya.

TERMOMETER yang dianjurkan adalah termometer DIGITAL. Termometer air raksa kurang dianjurkan karena apabila pecah maka pecahannya bisa melukai orang dan uap air raksa nya bisa meracuni.

================

2. Beri BANYAK ASUPAN AIR MINUM. Anak yg Demam lebih banyak membutuhkan cairan karena banyak cairan yg keluar lewat keringat. Beri Anak cairan spt:
✓ ASI
✓ Jus Buah
✓ Air putih
✓ Kuah Sayur
✓ Susu.

=================

3. Kompres Tubuhnya.

Dengan mengompres maka akan membuka pembuluh darah tepi >>> sehingga makin banyak darah yg mengalir dan membawa Panas dari "dalam tubuh" dibuang melalui "permukaan kulit"...

Mengompres yang benar adalah:

✓ Kompres dengan air hangat atau air suhu ruang.
xxx Bukan dengan air dingin atau air es yang malah membuat pembuluh darah tepi menutup >>> sehingga tidak dapat membuang Panas keluar.
xxx Bukan dengan Alkohol juga, Alkohol hanya menimbulkan sensasi dingin saja, tidak membantu menurunkan suhu.

✓ Kompres di bagian:
- Kiri Kanan Leher
- Ketiak
- Lipatan Paha.
Apabila anak susah dikompres di bagian tsb maka seka seluruh Tubuhnya dengan berendam di air hangat.

✓ Dilarang memberi:
- Pakaian Tebal
- Selimut Tebal >> karena Panas tubuh tidak akan keluar.

✓ Dalam Hal Anak yg menggigil boleh dipakaikan Selimut, sarung tangan + kaus kaki. Namun setelah tidak menggigil segera lepaskan semuanya dan segera kompres.

==================

4. Pertimbangkan untuk pemberian OBAT PENURUN PANAS.

✓ Pemberian Obat Panas hanya bertujuan untuk:
- Penghilang Nyeri
- Menyamankan Anak.

✓ Bila Anak TIDAK REWEL TIDAK KEJANG >>> TIDAK HARUS DIBERIKAN OBAT PENURUN PANAS. Boleh diberikan saat suhu nya 38.0 - 38.5°C.

Baik Paracetamol maupun Ibuprofen mempunyai efektivitas dan tingkat keamanan yang kurang lebih sama, akan tetapi ibuprofen lebih berisiko bila diberikan pada kondisi anak yang sedang terganggu sistem pembekuan darahnya, misalnya jika si anak sedang terkena demam berdarah. Jadi yang dianjurkan memang paracetamol. Meskipun kedua obat tersebut sama2 efektif, namun saya lebih prefer paracetamol, karena paracetamol relatif lebih aman.

Memang disatu sisi ibuprofen lebih cepat menurunkan panas, tetapi lebih banyak efek ke saluran cerna dan ada pengaruh terhadap trombosit, karena ibuprofen memiliki sifat menghancurkan trombosit, sehingga pada demam berdarah dimana trombosit sudah turun ketika diberikan ibuprofen maka nilai trombosit dapat lebih turun lagi dan risiko perdarahan semakin tinggi, sedangkan malaria, parasit menyerang sel darah merah (eritrosit) sehingga pecah yang pada akhirnya akan menyebabkan anemia.

Sehingga apapun penyebab demamnya, lebih aman diberikan parasetamol.

Ibuprofen aman dipakai pada keadaan demam pasca imunisasi, atau untuk mengurangi nyeri bila anak tumbuh gigi, karena efek analgetiknya lebih baik dibanding paracetamol.

Namun jika demam tanpa sebab di atas, alangkah baiknya menggunakan paracetamol, karena takutnya demam tsb disebabkan karena DB atau malaria.

✓ Paracetamol:
- Dapat diulang minimal 4 jam.
- Maksimal diberikan 5x sehari.

✓ Ibuprofen:
- Dapat diulang minimal 6 jam.
- Maksimal diberikan 4x sehari.

==================

5. Perhatikan KAPAN HARUS DIBAWA KE DOKTER/RS

✓ Apabila kondisi Anak cukup baik maka bisa diobservasi hingga 72 jam.

✓ Jika kondisi berkebalikan maka segera bawa ke IGD/Dokter (tidak perlu menunggu 72 jam).

=================

CATATAN:

a) Kejang TANPA DEMAM dapat dicurigai sebagai EPILEPSI.

b) Namun bila Kejang nya TANPA DEMAN dapat dipikirkan penyebab lain.

c) MENGGIGIL dan KEJANG = TIDAK SAMA.
Menggigil adalah mekanisme Tubuh untuk menaikkan suhunya/menghasilkan Panas dengan dengan mengaktifkan otot-otot akibat Thermostat di Otak di-setting Tinggi oleh Tubuh.
***Jadi biasanya pada Anak yang akan Panas Tinggi (pada Anak Demam yg suhu Tubuhnya akan Naik lagi) mereka akan menggigil, dalam kondisi seperti ini pakaikan kaus kaki/selimut.
***Bila Anak menggigil saat sedang dikompres berarti air kompresnya terlalu dingin untuknya. Segera hentikan kompresnya, keringkan Anak, dan pakaikan baju
***Kejang cirinya:
✓ Mata mendelik
✓ Kaki kaku / klejotan
✓ Kesadaran menurun.

d) Bye bye Fever tidak efektif menurunkan suhu tubuh.

e) Obat penurun panas Lewat Anus (Supp) bisa diberikan jika suhu tubuh > 39°C. Tapi ingat! JARAK DENGAN OBAT PENURUN PANAS SEBELUM/SESUDAHNYA TETAP 4 JAM yaaa!
***Antara Obat Dubur (Supp) dengan Obat Oral (Paracetamol/Ibuprofen) >>> SAMA SAJA Efektivitasnya; Dosisnya; Indikasinya; Jadwalnya; Efek Samping nya.
***Hanya saja untuk Supp kelebihannya adalah:
✓ Bisa diberikan pada Anak yg TIDAK BISA MINUM OBAT karena: muntah, kejang, tidak sadar, menolak minum Obat.
***Kekurangan Supp adalah:
✓ Dosisnya TIDAK DAPAT DITAKAR DENGAN TEPAT jadi bisa saja Dosisnya kurang atau berlebihan.

f) Demam karena Tumbuh Gigi umumnya suhu Tubuhnya tidak terlalu Tinggi dan tidak terlalu lama.

g) Obat Penurun Panas tidak perlu disimpan di Lemari es. Cukup disimpan di suhu ruang, terhindar dari sinar matahari, dan di Tempat yang Kering.

h) Yang PENTING adalah: CARI TAU PENYEBAB DEMAM nya. Nah mengapa dokter kebanyakan menyarankan kalau belum 3 hari (demam naik turun, atau mengarah kenaikan suhu tubuh secara terus menerus) tidak langsung di tes Lab saja diambil darahnya...? Karena pada umumnya demam kurang dari 3 atau 4 hari masih bisa mengarah ke banyak diagnosis, jadi dokter menyarankan untuk tetap observasi dulu sebelum 3 hari sambil terus dipantau. Namun jika kondisinya sangat mengkhawatirkan spt lemas, tidur sepanjang hari, tidak mau menyusu/minum/makan maka segera bawa ke IGD dan biasanya akan diberi opsi untuk opname.

i) Bintik-bintik di sekujur tubuh pasca demam tinggi bisa saja itu Roseola Infantum Bunda... Atau bahkan penyakit lain yang hampir2 mirip... Karena diagnosa bandingnya banyak, ada Campak; Rubella; atau penyakit lainnya. Perlu diwaspadai juga demam yang naik-turun dengan penyakit DB.

j) Jika demam karena virus umumnya sembuh sndr dalam kurun waktu sampai 7 Hari dan tidak memerlukan AB (AntiBiotik), lain halnya jika demam karena infeksi bakteri.

k) Yang paling akurat adalah ukur suhu di KETIAK.
✓ Ukur di DAHI: kurang akurat karena dipengaruhi oleh Suhu Lingkungan.
✓ Ukur di TELINGA: kurang akurat karena umumnya lubang telinga bayi keciiil, dan pada telinga kadang dijumpai adanya Infeksi telinga.

l) Lebih akurat Termometer Mulut / Anus. Bila tidak yakin Cara pemakaiannya bisa digunakan termometer Ketiak. Asal penggunaannya dipisah. Untuk Mulut / Anus / Ketiak sendiri-sendiri.

m) Keringat pada Anak yang sedang Demam adalah WAJAR. Udara sekitar akan meng-uap-kan Keringat >>> sehingga kulit akan teraba dingin. Selama tanda-tanda vital yg lain baik, maka Keringat dingin tidak jadi masalah.

n) PRINSIPNYA:

✓ Berikan Obat dengan sangat MINIMAL hanya sesuai indikasi saja. Jika Anak Demam masih nyaman maka tidak perlu diberi obat tidak apa-apa, ASALKAN anak TIDAK PUNYA RIWAYAT KEJANG.

✓ Tidak minum Obat jika tidak perlu. Efek samping Obat HARUS DIPIKIRKAN walaupun sangat keciiil. Makin banyak konsumsi Obat Makin banyak timbul Efek Samping.

✓ Apabila Kita ragu jika Dokter memberikan Antivirus /Immunobooster (Vitamin) / Antibiotik. Maka sikap yang tepat adalah mendiskusikan dengan santun terhadap Dokter yang memeriksa Anak Kita. Karena bisa saja Dokter tersebut menemukan hal-hal yang membuatnya memutuskan memberikan Obat tersebut. Semua Obat Ada indikasi nya masing-masing. Apakah Obat tersebut sesuai dengan indikasi yang ditemukan pada Anak Kita...? Hanya Dokter tersebut yang Tau karena Dokter yang memeriksanya. Jika Kita ragu, boleh Kita Cari 2nd atau bahkan 3rd opinion dari dokter lain.

✓ Pada umumnya memang penyebab utama demam adalah VIRUS. Namun juga Tak menutup kemungkinan disebabkan oleh BAKTERI. Bagaimana membedakannya? Hanya Dokter yg memeriksanya yg Tau. Bila susah membedakan antara VIRUS dengan BAKTERI maka bisa dilakukan pemeriksaan melalui Lab. Bila benar hasilnya karena Bakteri maka memang betul terapinya dengan ANTIBIOTIK, karena Infeksi Virus tidak memerlukan antibiotik.

✓ Mengenai Obat Racikan atau Puyer Ada beberapa Pro Kontra (Namun selama ISI puyer sesuai dengan diagnosis nya dan DOSIS nya TEPAT >>> Tidak Ada Larangan memberikan Racikan/Puyer).