Penanganan pada anak yg sedang diare adalah asupan Cairan yg banyak. Gempur ASI jika masih ASI, sukur2 bisa sempat beli CRO (Cairan Rehidrasi Oral) khusus anak, atau kalo kepepet bisa bikin Larutan Oralit sndr. Kekurangan cairan akan menyebabkan dehidrasi berat. Dehidrasi berat sangat berbahaya karena menimbulkan kematian.
DIARE TIDAK BOLEH DIMAMPETKAN. Diare adalah mekanisme pertahanan tubuh dengan cara membuang segala mikroorganisme berbahaya, racun2, ke luar tubuh. Selama saluran cerna belum bersih dari zat2 berbahaya maka diare akan terus berlanjut hingga akhirnya berhenti sendiri setelah kondisi saluran pencernaan membaik.
Usaha2 memapetkan diare bisa menyebabkan usus berhenti bergerak, timbul kembung yg hebat, berisiko beredarnya mikroorganisme ke tempat2 lain di dalam pencernaan.
Jadi misalnya udah ke dsa tapi ga ada perkembangan, atau masih terus diare, atau ga mampet2 ya gapapa berarti obat yg diberikan sedang bekerja membantu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan racun2/mikroorganisme patogen. Seperti yg aku sampaikan di atas jika pada prinsipnya diare tidak boleh dimampetkan.
Yang penting adalah dijaga jangan sampai dehidrasi ya...
Penanganan diare yg utama adalah dengan:
1. CRO: sebagai pengganti Cairan yang hilang. Misal merek Pedialyte, Indoralyte, Renalyte, Dehidralyte, dsb. Jangan lupa terus gempur ASI yang terpenting.
2. Zinc: berfungsi untuk memperbaiki epitel usus yang rusak. Ada zinc dalam bentuk tablet atau syrup. Kalo bentuk tablet bisa dilarutkan di Air minum (zinc boleh dicampur susu), zinc tablet ga usah digerus, cukup Larutkan aja karena dia merupakan tablet "effervescent" spt CDR/Redoxon.
3. Probiotik: memperbaiki flora usus. Contohnya kayak Lacto-B atau L-Bio.
1. CRO: sebagai pengganti Cairan yang hilang. Misal merek Pedialyte, Indoralyte, Renalyte, Dehidralyte, dsb. Jangan lupa terus gempur ASI yang terpenting.
2. Zinc: berfungsi untuk memperbaiki epitel usus yang rusak. Ada zinc dalam bentuk tablet atau syrup. Kalo bentuk tablet bisa dilarutkan di Air minum (zinc boleh dicampur susu), zinc tablet ga usah digerus, cukup Larutkan aja karena dia merupakan tablet "effervescent" spt CDR/Redoxon.
3. Probiotik: memperbaiki flora usus. Contohnya kayak Lacto-B atau L-Bio.
Tapi khusus untuk Zinc karena sudah direkomendasikan oleh WHO maka setauku Zinc dijual bebas (tanpa resep), karena manfaat zinc sangat signifikan untuk treatment diare:
1. Zinc dapat memperbaiki epitel usus yg rusak akibat infeksi diare.
2. Zinc dapat mengurangi kekerapan diare pada anak.
3. Zinc dapat memengaruhi proses penyerapan intestinal dan/atau proses transport sekretorik.
4. Zinc memiliki efek penghambatan anti-mikroba. Seperti Salmonella Thypi, Salmonella Parathypi- A, Shigella Flexneri, Shogella Sonnei.
5. Zinc terbukti mencegah infeksi saluran cerna.
6. Zinc dapat menurunkan angka kejadian diare, durasi, serta kekambuhannya.
7. Last but not least, Zinc dapat mengurangi penggunaan antibiotik lho.
1. Zinc dapat memperbaiki epitel usus yg rusak akibat infeksi diare.
2. Zinc dapat mengurangi kekerapan diare pada anak.
3. Zinc dapat memengaruhi proses penyerapan intestinal dan/atau proses transport sekretorik.
4. Zinc memiliki efek penghambatan anti-mikroba. Seperti Salmonella Thypi, Salmonella Parathypi- A, Shigella Flexneri, Shogella Sonnei.
5. Zinc terbukti mencegah infeksi saluran cerna.
6. Zinc dapat menurunkan angka kejadian diare, durasi, serta kekambuhannya.
7. Last but not least, Zinc dapat mengurangi penggunaan antibiotik lho.
***Namun pemberian zinc pada anak/bayi harus menimbang aturan yang telah ditetapkan: dianjurkan pemberiannya sebanyak 1 kali dalam sehari selama 10 hari secara berturut-turut.
***Pemberian zinc harus terus dilakukan meskipun penyakit diare anak sudah reda. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh terhadap kemungkinan terjadinya diare dalam jangka waktu 2-3 bulan ke depan.
***Cara pemberian zinc pada anak yang masih berusia di bawah 2 tahun adalah dengan melarutkan tablet zinc tersebut pada satu sendok air atau air susu ibu (ASI), sedangkan pada anak yang lebih besar bisa dikunyah langsung.
***Lalu, bagaimana jika penggunaannya digabungkan dengan CRO/oralit...? Pada dasarnya, penggunaan keduanya aman dilakukan dengan tetap mengikuti prosedur yang berlaku (untuk lebih pastinya bisa konsultasikan ke dsa).
***Bedanya adalah kalo Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut, sedangkan CRO/Oralit diberikan setiap kali anak menderita buang air besar (BAB) sampai akhirnya diarenya sembuh.
***Untuk dosisnya, pada bayi usia kurang dari 6 bulan yaitu 10 mg sekali sehari selama 10 hari. Sedangkan untuk bayi di atas usia 6 bulan dosisnya 20 mg sekali sehari.
***Jika mamak ingin lebih jelas tentang dosis/aturan pakai Zinc, bisa coba konsultasikan dengan dsa langsung ya
***Mungkin bisa dicoba juga diet diare, yaitu dengan konsumsi BRATY:
1. Banana
2. Rice
3. Apple Sauce
4. Toast
5. Yoghurt
1. Banana
2. Rice
3. Apple Sauce
4. Toast
5. Yoghurt
Sangat amat berguna.. Terimakasih mom..
BalasHapusTerimakasih banyak..
ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
BalasHapusHalo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)
Game Terbaru : Perang Baccarat !!!
Promo :
- Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
- Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino
Situs Login : arenakartu.org
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
Min. DEPO & WD Rp 20.000,-
INFO PENTING !!!
Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.