Langsung ke konten utama

TOILET TRAINING


(Alfa Mardhika, M.Psi, Psikolog)
Kapan Memulai Toilet Training?
Biasanya bisa dimulai saat usia 18 bulan hingga 2 tahun atau lebih, tergantung dari kesiapan masing-masing anak.
Apa tanda-tanda anak siap diajarkan untuk toilet training?
1. Anak mampu berdiri, belajar jalan sendiri, bahkan bisa berlari dengan stabil.
2. Saat ortu memeriksa popok/diaper, masih kering dan bersih minimal selama dua jam atau lebih  dalam hal ini anak sudah punya kemampuan menahan kemih atau buang air besar.
3. Tidak jijik atau takut terhadap toilet dan tertarik dengan kegiatan di kamar mandi.
4. Anak mulai tidak betah menggunakan popok dan ingin menggunakan celana dalam.
5. Bahasa anak sudah mulai berkembangm, sudah belajar bicara saat ingin buang air kecil atau besar serta sudah mampu memberi isyarat yang jelas bahwa dia ingin BAB atau BAK.
6. Sudah mulai mengerti dan mengikuti perintah sederhana dari orang dewasa sekelilingnya.
Bagaimana Tips Melatih Toilet Training?
1. Butuh Waktu yang cukup Lama
Biasanya butuh waktu 3 bulan/lebih. Orangtua harus banyak bersabar dan tetap dukung anak melaluinya. Kalau proses belajar ini tidak sukses setelah beberapa minggu dijalankan, bisa jadi anak memang belum siap. Tunggu beberapa minggu dan coba lagi dari awal.
2. Membuat Rutinitas
Jadikan pergi ke toilet menjadi sebuah rutinitas untuk si Kecil. Sebagai contohnya, Orangtua dapat mengajaknya duduk di toilet setiap kali bangun pagi atau sekitar 45 menit hingga satu jam setelah ia meminum banyak cairan. Perhatikan juga waktu-waktu biasa si Kecil hendak buang air besar atau kecil, di waktu-waktu tersebutlah orangtua bisa mengajaknya untuk toilet training.
3. Ciptakan Suasana Menyenangkan
- Saat anak belum siap menggunakan toilet sungguhan, ajari ia untuk membuang air kecil dan besar di pispot berbentuk lucu dan memiliki warna kesukaannya.
- Agar anak tidak merasa tegang ketika menggunakan toilet, bisa sambil diajak bercerita, menyanyi bersama dan lainnya ketika mengajak ia pergi ke toilet.
- Beri pujian pada anak ketika ia berhasil duduk manis di atas toilet dan bisa menggunakan toilet tersebut untuk BAK/BAB. Orangtua juga bisa memberi penghargaan berupa hadiah sederhana, seperti stiker yang ditempel di sebuah buku, dan lainnya.
Don’t!
1. Terlalu Dini Melatihnya
Bila anak belum siap, proses belajar akan selesai lebih lama. Pada beberapa anak ada yang belum siap sampai usianya tiga atau empat tahun. Jadi sebenarnya orangtualah yang tahu kapan waktu paling tepat mengajari anak toilet training dengan mengamati perkembangan fisik, kognitif dan perilakunya.
2. Memulai di Waktu yang Salah
Jangan memulai mengajari anak untuk toilet training ketika dia akan punya adik dalam waktu dekat atau saat berganti pengasuh atau masa-masa peralihan lain dalam hidupnya. Balita sangat perlu rutinitas agar dia bisa memahami apa yang sedang diajarkan padanya sehingga perubahan apapun yang tidak sejalan dengan kesehariannya atau rutinitasnya itu bisa jadi kemunduran bagi Anak. Jadi baiknya tunggu hingga situasi memungkinkan.
3. Membuat Toilet Training Menjadi Beban
Jangan terlalu mendorong atau menekannya untuk terus melakukah toilet training. Hindari juga memaksa anak belajar dengan cepat. Kalau anak tertekan, dia bisa jadi sulit BAB atau mengalami masalah lainnya. Berikan anak waktu dan biarkan dia menjalani proses belajar tersebut sesuai kemampuannya. Anak akan belajar setahap demi setahap, misalnya awalnya dia sudah mau menunjukkan ekspresi berbeda ketika ingin BAB atau BAK, lalu anak mengungkapkan keinginannya, dilanjutan dengan si anak mengajak ortu ke kamar mandi, dan seterusnya.
4. Mengikuti Aturan Orang Lain
Melatih anak BAB atau BAK di toilet butuh kesabaran dan waktu, jadi jangan mendengarkan omongan orang lain seperti ibu, mertua, rekan kerja atau orang lain yang merasa lebih tahu. Ketika mereka menasihati agar anak segera diajari BAB atau BAK di kamar mandi, sebaiknya jangan terpengaruh. Seperti sudah dikatakan sebelumnya, jika ternyata anak belum siap, proses toilet training ini malah bisa berlangsung lebih lama. Intinya jangan membandingkan kemampuan anak dengan anak lainnya.
5. Menghukum Anak
Menghukum atau marah pada anak ketika dia tidak benar-benar mau toilet training justru tidak menyelesaikan masalah ataupun bisa membuat anak jadi belajar. Sebagai orangtua sebaiknya anda memahami bila penolakan anak adalah wajar dan jika anak diberi hukuman hanya akan membuatnya semakin malas belajar BAB atau BAK di toilet. Anak malah akan takut jika dia berbuat kesalahan itu akan membuat Anda marah atau pada beberapa kasus justru anak punya masalah dalam BAK dan BAB. Berikan respon dengan bijak dan tenang ketika anak misalnya lupa ke kamar mandi untuk BAK.
mak2 yg pny pengalaman TT mulai umur brp mak?? 1 tahun apakah trllu dini?

Komentar

  1. ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
    Halo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Promo :
    - Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
    - Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup


    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    Situs Login : arenakartu.org

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus
  2. ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
    Halo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Promo :
    - Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
    - Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup


    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomin o

    Situs Login : arenakartu.org

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumus Dosis Paracetamol Pada Anak

Reshare AnindyaWardhany Khusus Paracetamol (apapun mereknya) dalam sediaan Drops ya (bukan Tablet atau Syrup ) Kandungannya SAMA Informasi yang tertera pada kemasan Drops adalah 60 mg / 0,6 ml (baca : setiap 0,6 ml mengandung 60 mg parasetamol) Nah sekarang Kita coba hitung ya... Patokan RUMUS DOSIS PARACETAMOL = 10-15 mg/kg Berat Badan Jadi misalnya si Anak beratnya 12 kg. Maka... 1. Tentukan dosis yang dibutuhkan: 10-15 mg/kg BB ✓ Dosis terendah = 120 mg (didapatkan dari 10 x 12 kg). ✓  Dosis tertinggi = 180 mg (didapatkan dari 15 x 12 kg). ================= 2. Konversi ke dalam mL (ini tergantung sediaan nya drops, syrup, atau tablet). Jika menggunakan 1. DROPS 60 mg / 0.6 ml, maka butuh = 1.2 ml - 1.8 ml Cara Menghitung nya: ✓ Dosis Terendah = (120 mg / 60 mg) x 0.6 ml = 1.2 ml. ✓ Dosis Terendah = (180 mg / 60 mg) x 0.6 ml = 1.8 ml. ================= 2. SYRUP 250 mg / 1 sendok obat, maka butuh = 1 sendok takar Cara Menghitung nya: = 180 mg /

Daftar Dokter Spesialis Anak Se-Soloraya

Copas Grup EpingSolo SOLO 1. dr Rustam Siregar, Sp A (infeksi) [RS Moewardi, Praktek di Jaten KRA] 2. dr Mustarsid SpA, [RS Moewardi, RS Yarsis, RS Kustati] 3. dr. Evi Rokhayati Sp.A, M.Kes (Gastro) [RS Moewardi, RS Hermina] 4. dr. Agustina Wulandari, Sp.A, M.Kes (Nefrologi) [RS Moewardi RS Triharsi] 5. dr. Diah Lintang Kawuryan (Alergi Imunologi) [RS Moewardi] 6. dr. Dwi Hidayah SpA, Mkes [RS Moewardi, RS Kasih Ibu] 7. dr Sri Martuti SpA(K) MKes [RS Moewardi] 8. dr Muhammad Riza Spa Mkes (Hemato) [RS Moewardi] 9. dr. Husnia Auliatul Umma SpA M.Kes (Infeksi) [RS Moewardi] 10. dr Septin Widirernani SpA Mkes (hemato) [RS Moewardi, RS Hermina] 11. dr. Hj. Rusmawati, Sp.A, M.Kes [RS PKU Solo, Klinik Cerdas Ceria] 12. dr. Oktora Wahyu W, Sp.A, M.Kes [RS PKU Solo] 13. dr. Arie Hapsari, Sp.A [RS PKU Solo] 14. dr. Dina Rismawati, Sp.A. M.Sc [RS PKU Solo] 15. Prof. Dr. dr. H Bambang Subagyo SpA (Gastro) [RS Moewardi, RS PKU, Praktek: Ps Nongko, depan WM Bu Trini] 16. dr Ismir

Daftar SpOG se Solo Raya

Daftar SpOG se Solo Raya SOLO - SUKOHARJO 1. dr. H.Soffin Arfian PKU muh surakarta, apotik PADMA, Nusukan (ga tau tepatnya) 2. dr. Glondong Suprapto jl. Basuki rahmad 26/30 Kerten, RS brayat gondang,x RS panti waluyo, RS hermina, sekar Moewardi 3. dr. Eriana rs moewardi, Apotek Jamsaren 4. dr. Anik Suryaningsih, Rs pku solo. APOTEK cempaka Medika 5. dr. Sri Purwaningsih (Cicik),rs.Indriati, rs hermina, APOTEK darusyifa makamhaji 6. dr. Murtiningsih rs kustati, Klinik di Jajar (selatan bangko Fajar Indah) 7. dr. Nanda klinik mommies, RS UNS,rsui Kustati, klinik sri murti fajar indah 8. dr. Lusi panti waluyo 9. dr. Nutria Widya P, SPOG, Rs. Moewardi, dr.Oen soba, Nirmala suri, Klinik Permata Hari bekonang 10. dr. Sri Sulistyowati, SPOG(K), RS pku muh Solo, Apotek Bunda 11. dr. Ira, RS Kasih Ibu 12. dr.Andi Hermawan,RB.Suko Asih (bidan dibyo) jalan Veteran depan SMP N 2 Sukoharjo 13. dr. I Gede Nyoman, Apotik Calen(utara bangjo kejaksaan)Jalan slamet riyadi,Suko