Resume oleh : Dianka Subiyanto
*Resume dari Seminar bersama ibu Elly Risman kemarin Sabtu di hotel Megaland*...
*Resume dari Seminar bersama ibu Elly Risman kemarin Sabtu di hotel Megaland*...
Fakta di zaman sekarang berdasarkan survei yg dilakukan YKBH didapat data bahwa 52% anak perempuan mendapat mens di usia 9 tahun dan 48% anak laki-laki mengalami mimpi basah di usia 11 tahun.
Tugas utama orangtua adalah mengasuh seksualitas anak yg :
- BENAR sesuai Al Qur'an dan sunnah
- SEHAT artinya tidak terkena penyakit baik psikis maupun fisik
- LURUS, agar anak tumbuh sesuai dengan fitrahnya
Tugas utama orangtua adalah mengasuh seksualitas anak yg :
- BENAR sesuai Al Qur'an dan sunnah
- SEHAT artinya tidak terkena penyakit baik psikis maupun fisik
- LURUS, agar anak tumbuh sesuai dengan fitrahnya
Pahami beda antara seks dan seksualitas
* Seks :
- Segala sesuatu yg berhubungan dengan alat kelamin
- Menjadi laki-laki atau perempuan
* Seksualitas :
- Totalitas kepribadian
- Apa yg kau percayai, rasakan, pikirkan dan bagaimana bereaksi
- Bagaimana Anda berbudaya, bersosial dan berseksual
- Tampil ketika berdiri, tersenyum, pakaian, tawa dan menangis
- Menunjukkan siapa kita
* Seks :
- Segala sesuatu yg berhubungan dengan alat kelamin
- Menjadi laki-laki atau perempuan
* Seksualitas :
- Totalitas kepribadian
- Apa yg kau percayai, rasakan, pikirkan dan bagaimana bereaksi
- Bagaimana Anda berbudaya, bersosial dan berseksual
- Tampil ketika berdiri, tersenyum, pakaian, tawa dan menangis
- Menunjukkan siapa kita
Pilihan ortu dalam mengasuh seksualitas anak
* Membeo : mengikuti kata ahli padahal bisa jadi pendapat ahli itu salah sehingga jangan asal ikut kata ahli
* Mengulang sejarah : mengikuti apa yg dilakukan oleh orangtua ketika membesarkan kita.
* Mengubah fikiran : orangtua harus berubah karena kita yg akan mempertanggungjawabkan anak kita yg akan memasuki masa pubertas
* Membeo : mengikuti kata ahli padahal bisa jadi pendapat ahli itu salah sehingga jangan asal ikut kata ahli
* Mengulang sejarah : mengikuti apa yg dilakukan oleh orangtua ketika membesarkan kita.
* Mengubah fikiran : orangtua harus berubah karena kita yg akan mempertanggungjawabkan anak kita yg akan memasuki masa pubertas
Prinsip dasar mengasuh seksualitas anak
- Kesadaran dan kesepakatan bahwa anak adalah amanah dari Allaah
- Orangtua akan bertanggung jawab pada Allaah
- Anak memasuki masa baligh artinya mukallaf yaitu saat itu berlaku hukum syariat bagi dirinya
- Gentingnya masalah karena issue berkembang
- Orangtua adalah pendidik utama/pertama seksualitas anak sehingga harus konsekuen dan respek.
Konsekuen artinya proses yg tidak berhenti sehingga perlu untuk mengajak anak orang lain untuk ngaji atau belajar bersama
Respek artinya menghargai anak
- Landasannya agama
- Putuskan masa lalu, keluar dari tabu dan saru
- Tingkatkan terus pengetahuan dan ketrampilan
- Kesadaran dan kesepakatan bahwa anak adalah amanah dari Allaah
- Orangtua akan bertanggung jawab pada Allaah
- Anak memasuki masa baligh artinya mukallaf yaitu saat itu berlaku hukum syariat bagi dirinya
- Gentingnya masalah karena issue berkembang
- Orangtua adalah pendidik utama/pertama seksualitas anak sehingga harus konsekuen dan respek.
Konsekuen artinya proses yg tidak berhenti sehingga perlu untuk mengajak anak orang lain untuk ngaji atau belajar bersama
Respek artinya menghargai anak
- Landasannya agama
- Putuskan masa lalu, keluar dari tabu dan saru
- Tingkatkan terus pengetahuan dan ketrampilan
Mengasuh seksualitas anak
* Ortu : menyikapinya dan persiapkan materi sesuai umur
* Latihan ngomongnya
* Caranya : gunakan istilah dalam kitab suci masing-masing.
Kalau dalam Al Qur'an sebutan untuk alat kelamin adalah "kemaluan" bukan istilah aneh-aneh yg beredar di masyarakat
* Miliki "the courage to be imperfect" (jangan jaim, bahwa orangtua juga bisa salah)
* Waspada
- Apalagi ya?
- Hmmm... apa bahayanya?
* Ortu : menyikapinya dan persiapkan materi sesuai umur
* Latihan ngomongnya
* Caranya : gunakan istilah dalam kitab suci masing-masing.
Kalau dalam Al Qur'an sebutan untuk alat kelamin adalah "kemaluan" bukan istilah aneh-aneh yg beredar di masyarakat
* Miliki "the courage to be imperfect" (jangan jaim, bahwa orangtua juga bisa salah)
* Waspada
- Apalagi ya?
- Hmmm... apa bahayanya?
A. Tahapan Perkembangan Seks Anak (Psikologis)
● Oral (0-8 bulan)
Sumber kenikmatan : menghisap, menelan, bermain bibir
● Anal (8-18 bulan)
Mengeluarkan dan menahan kotoran
● Phallic (18 bulan-6 tahun)
Perhatian dan manipulasi genital
● Latency (6-11 tahun)
Perhatian terhadap seks, identifikasi orangtua sejenis
● Genital (11 tahun ke atas)
Perhatian terhadap seksual orang dewasa
● Oral (0-8 bulan)
Sumber kenikmatan : menghisap, menelan, bermain bibir
● Anal (8-18 bulan)
Mengeluarkan dan menahan kotoran
● Phallic (18 bulan-6 tahun)
Perhatian dan manipulasi genital
● Latency (6-11 tahun)
Perhatian terhadap seks, identifikasi orangtua sejenis
● Genital (11 tahun ke atas)
Perhatian terhadap seksual orang dewasa
B. Tahapan Pendidikan Seksualitas dalam Islam
● 7-10 : etika meminta izin&memandang sesuatu
● 10-14 : jauhkan anak dari rangsangan seksual
● 14-16 : ajarkan etika seksual
● > 16 : adab isti'faf (menjaga diri)
● 7-10 : etika meminta izin&memandang sesuatu
● 10-14 : jauhkan anak dari rangsangan seksual
● 14-16 : ajarkan etika seksual
● > 16 : adab isti'faf (menjaga diri)
* Usia 0-5 tahun ajarkan anak :
1. Anak butuh "KELENGKETAN"
2. Komunikasi yg hangat
3. Ajarkan anak : diri dan tubuhnya sangat berharga untuk itu dia harus menjaga dan memelihara dirinya dengan baik
4. Jenis- jenis sentuhan
- Sentuhan yg baik/boleh
- Sentuhan yg membingungkan
- Sentuhan yg buruk
5. Ajarkan anak untuk mempercayai perasaannya
6. Belajar berkata TIDAK, ENGGAK MAU atau JANGAN BEGITU
7. Didik agar dia mampu menemukan identitas seksualnya, sejak di atas 3 tahun : dia anak laki-laki atau perempuan
1. Anak butuh "KELENGKETAN"
2. Komunikasi yg hangat
3. Ajarkan anak : diri dan tubuhnya sangat berharga untuk itu dia harus menjaga dan memelihara dirinya dengan baik
4. Jenis- jenis sentuhan
- Sentuhan yg baik/boleh
- Sentuhan yg membingungkan
- Sentuhan yg buruk
5. Ajarkan anak untuk mempercayai perasaannya
6. Belajar berkata TIDAK, ENGGAK MAU atau JANGAN BEGITU
7. Didik agar dia mampu menemukan identitas seksualnya, sejak di atas 3 tahun : dia anak laki-laki atau perempuan
* Usia 5-7 tahun kenalkan bedanya :
- Orang asing
- Kenalan
- Teman
- Sahabat
- Kerabat
- Mahram
● 5-7 tahun harusnya sudah jelas, sadari kampanye LGBT sejak TK dan sosmed
● Bantu mereka dengan kasih sayang dan dukungan menghadapi bullying berkaitan dengna gender
● Beri kesempatan seluas-luasnya
● Usia 7 tahun anak akna meniru/mengidentifikasi orangtua sejenis sehingga ortu harus HADIR!
● usia 5-7 tahun Bicara aurat
Kesepakatan orangtua tentang aurat dan Anda sebagai model!
- Pakaian bukan untuk perlindungan badan, tapi ada budaya, hukum agama yg harus dipenuhi
- Mulai dari bagian yg lucu dari bagian :"What if"
- Sejak dini tahu batas bagian tubuh yg boleh dan tak boleh tampak
Ajarkan malu sejak kecil,TAHAN PANDANGAN - JAGA KEMALUAN
- Orang asing
- Kenalan
- Teman
- Sahabat
- Kerabat
- Mahram
● 5-7 tahun harusnya sudah jelas, sadari kampanye LGBT sejak TK dan sosmed
● Bantu mereka dengan kasih sayang dan dukungan menghadapi bullying berkaitan dengna gender
● Beri kesempatan seluas-luasnya
● Usia 7 tahun anak akna meniru/mengidentifikasi orangtua sejenis sehingga ortu harus HADIR!
● usia 5-7 tahun Bicara aurat
Kesepakatan orangtua tentang aurat dan Anda sebagai model!
- Pakaian bukan untuk perlindungan badan, tapi ada budaya, hukum agama yg harus dipenuhi
- Mulai dari bagian yg lucu dari bagian :"What if"
- Sejak dini tahu batas bagian tubuh yg boleh dan tak boleh tampak
Ajarkan malu sejak kecil,TAHAN PANDANGAN - JAGA KEMALUAN
* Usia 5-9 tahun
Rasa ingin tahu anak tentang seks
* Wajar merupakan konsekuensi dari perkembangannya
* Rasa ingin tahu : berulang-ulang
* Issue sama : usia meningkat - lebih detail
Rasa ingin tahu anak tentang seks
* Wajar merupakan konsekuensi dari perkembangannya
* Rasa ingin tahu : berulang-ulang
* Issue sama : usia meningkat - lebih detail
* Baligh
- Menjadi kurang bertanya : introspeksi
- Rasa ingin tahu terhadap lawan jenis : godain&jodoh-jodohan
- Ngomong jorok, ngikik, puisi kasar, bahasa rahasia
- Rasa ingin tahu meningkat, self eksplorasi, tukar menukar informasi : kawin, punya anak&hubungan intim
- Sejak dulu : daun muda menarik!
- Menjadi kurang bertanya : introspeksi
- Rasa ingin tahu terhadap lawan jenis : godain&jodoh-jodohan
- Ngomong jorok, ngikik, puisi kasar, bahasa rahasia
- Rasa ingin tahu meningkat, self eksplorasi, tukar menukar informasi : kawin, punya anak&hubungan intim
- Sejak dulu : daun muda menarik!
Rasa ingin tahu anak tentang seks selalu bermula dengan yg dekat dengan dirinya sehingga jawaban orangtua yg dibutuhkan adalah sesuai usia, kemampuan berfikir dan perkembangan emosi.
Orangtua harus punya 3 C (Concern, Commitment, Continuity) maka harus sediakan WAKTU dan TENAGA.
Orangtua harus punya 3 C (Concern, Commitment, Continuity) maka harus sediakan WAKTU dan TENAGA.
Bagaimana memulai pembicaraan dengan anak?
1. Masing-masing orangtua tentukan materi apa yg akan dibicarakan pada anak.
Buat PRIORITAS
2. Bagi tugas, persiapkan meliputi :
- Materi sesuai usia anak
- Latihan ngomong
3. Caranya : gunakan istilah dalam Al Qur'an yaitu gunakan istilah "kemaluan" ketika menyebut alat kelamin baik untuk anak laki-laki maupun perempuan, sehingga anak harus malu jika auratnya tidak ditutup
(QS. An Nur : 30 - 31)
1. Masing-masing orangtua tentukan materi apa yg akan dibicarakan pada anak.
Buat PRIORITAS
2. Bagi tugas, persiapkan meliputi :
- Materi sesuai usia anak
- Latihan ngomong
3. Caranya : gunakan istilah dalam Al Qur'an yaitu gunakan istilah "kemaluan" ketika menyebut alat kelamin baik untuk anak laki-laki maupun perempuan, sehingga anak harus malu jika auratnya tidak ditutup
(QS. An Nur : 30 - 31)
Yg perlu dilakukan oleh orangtua pada anak adalah :
1. Bangun kesadaran anak tentang issue genting yg terjadi pada saat sekarang
2. Bikin kesepakatan
3. Tahu kenapa
4. Bikin komitmen
1. Bangun kesadaran anak tentang issue genting yg terjadi pada saat sekarang
2. Bikin kesepakatan
3. Tahu kenapa
4. Bikin komitmen
Berbicara dengan anak itu harus :
- Tidak tergesa-gesa
- Harus kenal keunikan anak dan diri sendiri
- Sadari bahwa anak itu unik
- Kebutuhan dan kemauan anak berbeda sehingga harus diselaraskan
- Melihat bahasa tubuh, dengarkan perasaan anak, gunakan komunikasi yg hangat
- Tidak tergesa-gesa
- Harus kenal keunikan anak dan diri sendiri
- Sadari bahwa anak itu unik
- Kebutuhan dan kemauan anak berbeda sehingga harus diselaraskan
- Melihat bahasa tubuh, dengarkan perasaan anak, gunakan komunikasi yg hangat
Anak bertanya itu ada 2 kemungkinan yaitu benar-benar tidak tahu atau untuk ngetes.
Kiat menghadapi pertanyaan anak
1. Tenang dan kontrol diri (relax)
2. Tarik nafas panjang dan "take it easy"
3. Cek pemahaman anak
4. Apa yg Anda rasakan? Katakan!
5. Jawab atau tidak
1. Tenang dan kontrol diri (relax)
2. Tarik nafas panjang dan "take it easy"
3. Cek pemahaman anak
4. Apa yg Anda rasakan? Katakan!
5. Jawab atau tidak
Kalau jawab maka :
1. Tangkap inti pertanyaan
2. Yg terbaik saat itu + norma agama
3. Kaitkan dengan seseorang yg dekat dan dikenal anak
4. Ingat : KISS/PS (PENDEK & SEDERHANA)
5. Gunakan The Golden Opportunity
Misal ketika melihat hewan kawin maka jelaskan bahwa Allaah menciptakan makhlukNya berpasangan, perlu berkembang biak dan seterusnya.
1. Tangkap inti pertanyaan
2. Yg terbaik saat itu + norma agama
3. Kaitkan dengan seseorang yg dekat dan dikenal anak
4. Ingat : KISS/PS (PENDEK & SEDERHANA)
5. Gunakan The Golden Opportunity
Misal ketika melihat hewan kawin maka jelaskan bahwa Allaah menciptakan makhlukNya berpasangan, perlu berkembang biak dan seterusnya.
Kalau tidak menjawab atau belum tahu maka TUNDA dengan jujur dan diberi batas waktu kapan ortu akan menjawabnya
Cek list ketika menjawab pertanyaan anak :
✅ Sudah tenang apa belum?
✅ Apakah sudah cek pemahaman?
Bisa dengan kalimat "Yg kamu tahu apa Nak?"
✅ Apakah cukup pendek dan sederhana
✅ Apa yg dirasakan (pilihan)?
Misal "Bunda kaget/sedih/perasaan lainnya lho (nama anak) tanya seperti itu."
✅ Sudah kunci dengan agama
Misal : itu haram, Allaah tidak suka, Allaah melarang dll
✅ Sudah tenang apa belum?
✅ Apakah sudah cek pemahaman?
Bisa dengan kalimat "Yg kamu tahu apa Nak?"
✅ Apakah cukup pendek dan sederhana
✅ Apa yg dirasakan (pilihan)?
Misal "Bunda kaget/sedih/perasaan lainnya lho (nama anak) tanya seperti itu."
✅ Sudah kunci dengan agama
Misal : itu haram, Allaah tidak suka, Allaah melarang dll
"Pede Bicara Seksualitas pada Anak" oleh Elly Risman, Psi; Megaland Hotel 18 November 2017
Barakallaah fiikum, semoga bermanfaat
ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
BalasHapusHalo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)
Game Terbaru : Perang Baccarat !!!
Promo :
- Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
- Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino
Situs Login : arenakartu.org
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
Min. DEPO & WD Rp 20.000,-
INFO PENTING !!!
Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.